Powered By Blogger

Lencana Facebook

Senin, 14 Maret 2011

tanpa judul; jangan dibaca...

adakah yang bisa menggambarkan betapa sakitnya ketika kau dikhianati,,,

it's my story...

bermula dari kekaguman,
tatapan awal matanya mampu meluluhkan kerasnya ego yang membatu dalam jiwa..

sapanya, keramahannya, kelembutannya...
semua tentang dirinya begitu mengagumkan..
entahlah, itu kesengajaan atau faktor alamiah yang muncul dari inner beauty.
itulah yang membuatku memberanikan diri untuk mengakhiri masa pencarian yang tlah bertahun2 lamanya...

waktupun berlalu, ternyata...
cintaku digandakan...

mungkin karena aku terlalu cinta, akupun tak memperdulikan hingga akhirnya semua cobaan ini terlewati..

sebulan berlalu.... masih teringat kata2nya "aku masih mencintai yang lalu..."
dua bulan berlalu... masih saja terulang kata2nya...
tiga bulan berlalu... aku fikir semua sudah berakhir dan kesetiaan itu sudah ku dapatkan...
empat bulan berlalu... semua terbongkar...

ternyata, ia bermain api dibelakangku...
masih dengan orang yang sama..

astagfirullah... benar2 menyakitkan.
cukup menyakitkan...

ia fikir hanya dirinya yang banyak godaan...
jelek2 begini godaan silih berganti datang, tapi aku berupaya untuk tetep konsisten, "setia" klo kata anak muda..

tapi kesetiaan itu dibayar dengan darah...
ah...

terima kasih cinta, atas kejujuranmu yang sudah terlambat.

Minggu, 13 Maret 2011

ter"alienasi"....

aku semakin bosan dengan jalan hidup ini...

disaat jalan semakin luas, justru aku terjebak pada jalan buntu yang tak berujung.
aku benar2 muak dengan semua.
aku ingin bangun dari mimpi buruk ini...

kemana diriku yang dulu, seakan tertelan waktu yang tak bersahabat.
pagi berganti malam, berganti pagi kembali, berganti minggu.. bulan...
tapi tak sedikitpun karya yang aku hasilkan untuk menunjang kehidupan dimasa yang akan datang.

semua yang ku lakukan hanya kesia2an...
tak bermanfaat, tak berguna....
hanya bergentayangan dalam kehidupan yang tak pasti.

Tuhan, mengapa kau butakan otakku??
mengapa kau butakan mata hatiku...
mengapa kau jebak aku dalam angan2 kosong!!

aku benci dengan garis takdir yang tlah kau rencanakan...
aku ingin menetukan takdirku sendiri...
aku ingin menjadi pasukan nietzsche, untuk membunuhmu!
ya aku pun ingin membunuh tuhan!!

Maaf Tuhan, jika kata2ku menyakitimu...
yang aku tau Kau maha pengampun...
aku hanya ingin kau penuhi permintaanku...

Tuhan...
aku rindu diriku yang dulu,
yang penuh ambisi...
penuh inspirasi..
penuh semangat,dengan optimisme yang sangat tinggi...

aku benar2 teralienasi dalam hidupku sendiri...
kemanakah diriku yang dulu?!