Powered By Blogger

Lencana Facebook

Senin, 29 November 2010

Mimpi yang serasa Nyata....

 
Rasanya semua seperti mimpi…

Masih terasa  jelas sentuhan tangan lembutmu ketika senja semakin berlalu…
Kalut, itulah yang aku rasakan….
 

Mana mungkin aku bisa membiarkanmu sendiri dalam perjalanan bersama angin malam…
Tapi aku tak bisa memaksamu kasih…


Baru kemarin kita bersama, menghabiskan waktu yang selalu memburu..
Menikmati indahnya alam dari tawang Prambanan hingga tawang mangu..
Panasnya solo…
Dinginnya tawang mangu…
Sejuknya Prambanan..
Hingga ramainya Malioboro…
Menjadi kenangan yang tak terlupakan kasih…


Tapi jujur, aku lebih menikmati kebersamaan denganmu…
Bagi ku semua itu tak  ada artinya  jika kau tersenyum….
Karena Bagiku, senyummu adalah arti keindahan…


Masih ingatkah kau kasih, ketika kita habiskan waktu untuk berbasah2 air hujan…?
Aku selalu tersenyum ketika kau katakan “tenang sayang… nanti juga kering kena angin dan panas…..”
Masih ingatkah kau kasih, ketika kita nyaris saja terjatuh dari motor…?
Aku ingin memberikan alasan, aku tertidur karena kau tak memelukku….


Kebersamaan itu terasa sangat Indah sayang…
Ingin rasanya ku genggam erat tanganmu, hingga akhir hayatku.


Kini tak lagi ku dapatkan itu…
Aku terkejut ketika terbangun…
Tak ada lagi sambutan dari tatapan tulusmu….
Tak ada lagi sambutan dari senyum indahmu kasih…


Semua serasa seperti mimpi…
Walau masih kurasakan kehangatan aroma tubuhmu….


 I’am lucky with u honey….!!

Rabu, 24 November 2010

terbelenggu Rindu...

Napas yang terhentak di penghujung senja ini..
mulai tereliminasi oleh gelapnya malam…
tak terasa waktu melaju..
tak terhenti …
tak juga mampu berkompromi…
disudut lorong kenangan yang kelam…
tinggalah aku dan sisa kenangan yang hilang…
yang ada hanya kerinduan yang cukup dan akan tambah dalam…
kecapi berbunyi indah semakin menambah ingatan tentangmu… tentang senyumu…

(dikutip dari Puisi Lorong Kelabu)


semua ini seperti mimpi,
kau seakan datang dari dunia yang jauh berbeda dengan duniaku..
kau terlalu berharga untuk memasuki duniaku yang penuh dengan intrik...
penuh kemunafikan....


pertemuan singkat denganmu, membuka mataku...
ternyata masih ada keindahan yang tersisa di dunia ini....


kini hari-hariku hanya terisi semua tentangmu....
lagu kuno duet Jhon & Paul seolah menceritakan apa yang aku rasakan...


"Close your eyes and I'll kiss you
tomorrow I'll miss you
Remember I'll always be true,....


and then while I'm away,
I'll write home everyday
and I'll send all my loving to you...



Watashi wa totemo aishite imasu... ai ni narimasu...


Maafkan kelancanganku yang merindukanmu kasih....
tapi aku benar-benar terbelenggu Rindu...


Sabtu, 20 November 2010

Surat Cinta untuk kekasih...

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..." (Kahlil Gibran)

 sayang.... tak terasa waktu yang tlah kita habiskan bersama berjalan begitu cepat. walau hanya dalam kata2, tapi aku sangat menikmatinya... kau selalu ada ketika tak lagi kudapatkan seorang teman, mereka adalah contoh teman yang oportunis.. tapi kau tidak sayang... 
walau kau tak begitu mengenalku, tapi kau selalu tulus memberikan semangat dalam hari2ku yang penuh intrik, penuh kemunafikan... terkadang aku bosan dengan hidup ini, kau lah alasan mengapa aku  masih punya naluri untuk tidak menyerah...

Pertemuan singkat kita, banyak memberikan kesan yang berharga buatku, bayangan senyummu masih saja membekas dalam setiap khayalku... tak perlu menunggu lama untuk mencintaimu sayang... terkadang aku setuju dengan ST12, "1 jam saja, aku tlah bisa cintai kamu dihatiku, namun bagiku melupakan mu, butuh waktuku seumur hidup.."...

dua pekan berlalu sejak pertemuan itu, tapi aku merasa 2 tahun kita tak saling jumpa. aku terperangkap rindu sayang... Ya, rindu padamu....

aku sangat berharap hubungan ini  akan selalu abadi, hingga suatu saat nanti kita nikmati bersama  rengekan manja cucu2 kita...

harapan ini adalah doa sayang.. aku sangat berharap kau setuju dengan apa yang aku katakan. kecuali jika kau hanya mengannggapku sebagai pemberhentian sementara. jika kau belum rasakan rasa itu belajarlah untuk mencintaiku, aku akan sabar menanti...

Jangan pernah berpaling dari ku, karena itu akan membunuhku.... dan aku tak mu mati ditanganmu kasih.... semoga kau mengerti.

semoga keberadaanmu di sana menyenangkan, jaga kesehatanmu....

dari; Seseorang yang mencintaimu lebih dari yang kau tahu...

Kamis, 18 November 2010

Rasa yang hilang....

Watashi wa natsu kashii anata no hanasu...

Dulu kau begitu tulus....
Begitu nyata....

tak ada yang tersembunyi....
tak ada pura-pura...

itulah kesan yang kudapatkan ketika mencoba menerjemahkan kata demi kata yang selalu kau kirimkan taiap waktu dalam nafasku sayang....
walau dulu hanya ku kenal dirimu melalui senandung kata ditiap sapamu, tapi itu begitu Indah sayang...
rasanya ingin sekali ku putar waktu, menikmati alunan syahdu kata-kata indahmu sayang...

Kini...
rasanya tak lagi ku dapatkan irama itu...
bahasamu tak lagi menyentuh kalbuku...
aku rasa itu bahasa yang dipaksakan.....

maaf sayang....
tapi itulah yang kurasakan...

tak lagi ku dapatkan bahasa hatimu sayang....
kata yang mengalir begitu indah dan begitu jujur...

Masih teringat jelas dibenakku...
ketika kau menyapaku....

"Bila ku tak terlihat oleh matamu...
Lihatlah aku dalam Mimpimu...
Bila ku tak tersentuh oleh jarimu...
Sentuhlah dengan anganmu...
Bila ku tak bisa menemuimu...
Maka simpanlah aku aku dalam Hatimu... !"

sayang...
maafkan aku yang meragukan ketulusanmu...
meragukan cintamu..
meragukan sayangmu...

aku masih meraba-raba hatimu...
Ya... hatimu yang belum seutuhnya ku miliki...

Sabtu, 13 November 2010

karena, aku bukan pilihan....

"Aku lelaki tak mungkin..
Menerimamu bila, 
Ternyata Kau mendua...
Membuat ku terluka..


Tinggalkan saja diriku...
Yang tak mungkin menunggu...


Jangan Pernah Memilih...
Aku Bukan Pilihan".......

Bait2 Iwan Fals ini kini serasa menjadi hiasan dalam setiap khayalku tentangnya...

tiba-tiba kau biilang "aku mencintainya a'..."
tapi aku juga punya perasaan sama ke aa'...

akh...!! wanita.... wanita....
Kau hanya bisa membuatku bingung...

Kau memang pandai mengeruk hatiku yg membatu...
Tapi sayang, skrup yg kau gunakan tak lagi orisinil....

kini aku hanya bisa meresapi...
betapa tak nyamannya menjadi yang ke dua...
Aku meragukan kesungguhan Astrid ketika ia menyanyikan lagu "jadikan aku yang ke 2"...

ada-ada saja...

aku harus berfikir kembali untuk meniru Bung Karno..
Yang beristrikan berpoligami hingga 5 Istri...

Maaf BUng Karno... walo aku juga suka memandangi keindahan hawa...
tapi sepertinya aku tak mampu menirumu....

aku hanya bujangan yang mencari kasih sayang....
tapi bukan untuk dijadikan yang  ke dua...

Karena, Aku Bukan Pilihan sayang....

Jumat, 12 November 2010

Quo vadis realitas.....

Serasa dejavu...

Aku merasakan rasa itu...

tapi kali ini sungguh berbeda.

dia mampu merusak dinding2 besi yang tlah lama kokoh....
Pandangannya matanya yang aduhai mampu menerjang, menerobos dan menghancurkan riak-riak egoisme yg tlah lama bersemayam dalam hati ini...

aku tak punya tempat berlindung lagi....
aku menyerah pada cintanya....
walopun ia masih tersangkut awan beku dalam perjalananya menuju pelukanku....

ahk!! ada apa ini!!
apakah ini hanya mimpi...
jika hanya mimpi, mengapa serasa nyata...

Ia bilang...
suka padaku...
sayang padaku...
tak bisa jauh dariku....

tapi aku tak percaya, karena ia belum terbuka....
ini seperti realitas yang menipu...

blum ku dapatkan keberaniannya...
ia masih bimbang dalam ke"gengsi"annya..

Tapi aku akan menunggu...
Hingga waktuku...

Seperti kata Chairil anwar...
Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau...

Tak perlu sedu sedan itu ........


 

Kamis, 11 November 2010

terbunuh sepi..

Jogjakarta, 11 Nov 2010...

Jogja tak seramai biasanya..
Sepi... ternyata Merapi bisa membuat jogja sepi...
tapi aku menikmatinya....

kesendirian ini, mampu mengembalikan aku pada kisah beberapa hari yang lalu ketika aku terdampar di cirebon. bayangannya begitu nyata... diam2 aku merindukannya...

walaupun aku blum dapat menaklukkan hatinya, aku tak kan menyerah. aku yakin waktu akan berpihak padaku kali ini, aku tak peduli ia jauh, aku tak peduli ia ada yg punya... yang aku pedulikan kali ini, hanyalah rasa yang bergentayangan dalam jiwa ini...

aku tak peduli lagi dengan Prinsip anti LDR (long distance relationship) yang tlah lama  aku pegang, prinsip ini terlalu lemah untuk menahan hasrat mendapatkannya...

hm... sayang ia blum terbuka sepenuhnya...
banyak hal yang ia sembunyikan...

aku hanya takut "jatuh" di lubang yang sama...

akh!!!
rasa sepi ini, mengacaukan pikiranku...
Aku rindu Jogja yang dulu...

Rabu, 10 November 2010

Kisah yang tak sempurna...

Cirebon.. 10 November 2010

hari ini adalah hari Pahlawan...
tetapi catatan ini tidak ada kaitannya dengan hari yang bersejarah itu kisah ini dimulai dari...
Perjalanan melelahkan bersama sahabatku Teguh kayen dari salatiga. setelah terpontang panting seperti "anak hilang" di jakarta selama beberapa hari, akhirnya kami putuskan untuk kembali ke Jogja... tapi malang tak dapat ditolak dan sialpun datang tak diundang.... kami naik kereta Gaya baru malam yang seharusnya sampai jam 21.00 wib di stasiun lempuyangan. tetapi sangat disayangkan jangankan sampai jogja, sampai cirebon yang seharusnya hanya ditempuh 4 jam ternyata hingga 15 jam. 
rasa bosan pun sudah memuncak, akhirnya kami putuskan untuk sejenak menikmati kota cirebon. sekaligus melepas rindu pada seorang hawa yang menemani hari-hariku tanpa rasa bosan walopun hanya lewat sms. aku sangat mengaguminya, dia gambaran perempuan khas sunda yang sangat digilai Soekarno, begitupun denganku aku menyukainya.
dia wanita dengan kualifikasi tak satupun sifatnya yang ku benci, aku paling benci menunggu tapi dia selalu datang sebelum waktunya... luar biasa batinku.. kelembutannya menghancurkan riak2 karang yang lama membatu dihatiku... ingin sekali aku memilikinya, dialah buruan utamaku akhir2 ini...
Tapi sayang.... aku tak mampu membaca fikiranya, dia hanya tersenyum, dan terkadang sibuk dengan Hpnya... aku tak mengerti apa yg ada dihatinya... rencana untuk memilikinya sejak hari ini harus tertunda...  dan malam ini telah kuputuskan untuk kembali ke jogjakarta...

seandainya kisahku dengannya tak kan berlanjut, aku tetap bersyukur karena dia akan menjadi salah satu goresan sejarah yang tersusun rapi dalam relung hatiku....

Rabu, 03 November 2010

Hari yang melelahkan...

Jogjakarta, 03 Nov 2010

Sejak pagi hari sudah ada rencana untuk berangkat ke Jakarta malam ini, walaupun sejenak akan mampir ke cirebon untuk menemui seorang bidadari yang tiada bosan menemani hari2 ku walau hanya dengan sapaan2 singkat dalam sms...

Sejak pagi sudah sy kabari Teguh (temanku dari bengkulu yg kuliah di STAIN salatiga) untuk segera merapat ke jogja, karena kita akan berangkat bersama ke jkrta... sore hari sekitar pukul 3, temanku yang namanya jadid, dia menjadi relawan di pengungsian korban merapi, dia telpon untuk minta dijemput didaerah pakem, karena g ada angkot yg bisa membawanya turun, sedangkan dia harus pulang ke solo karena ada kegiatan yg juga sangat penting.

Disinilah saat yang dilematis, antara tetap berangkat ke jkrta atau menjemput teman di pengungsian... disinilah persahabatan diuji.. aku pikir ke jkrta bisa ditunda sehari jadi aku pilih menjemput jadid, aku ajak teguh sekalian... baru sejenak berangkat dari kontakan, hujan deras turun, sangat deras sehingga jarak pandang hanya sekitar 3 meter, tapi kami tetap terus berjalan menaiki motor tua kami... jalan tanjakan dan hembusan angin yang kencang tidak mampu menghalangi niat kami untuk segera sampai di pengungsian.

Singkat cerita akhirnya kami pun tiba dengan keadaan basah kuyup, ditambah lagi dengan suasana yang sangat dingin. sesaat ketika jadid akan segera naik motor, sekitar jam 5 sore, Merapi meletus lagi, terjadilah kepanikan yang luar biasa, akhirnya kami pun membantu seadanya di lokasi. sedih sekali melihat seorang ibu yang menangis dan menggendong balita, dia bilang suaminya tertinggal diatas ketika evakuasi...

Setelah keadaan terkendali kami pun turun, kami mengejar waktu maghrib untuk sampai kontrakan, selain itu kami sangat lapar... sesampainya dikontrakan, lampu ternyata padam.. Ugh!! gagal rencana masak... akhirnya setelah bersih2 dan shalat, qta pun jalan mencari makn, setelah itu kita menikmati malam di sekitar tugu Jogja, eh ternyata disitu ada seorang perempuan yang dicintai teguh.. kami pun mengobrol, teguh dengan calon pacarnya, sy pun mengajak ngobrol teman cewek itu yang hanya menjadi obat nyamuk... sedang jadi, sibuk dengan handycam nya...

Jam 9 malam kami pun melanjutkan perjalanan ke UMY untuk menemui teman lama yang pernah bertemu di kereta ekonomi sekitar setahun yang lalu... dia seorang perempuan polos, dari pulau terpencil diujung madura... penampilannya sederhana, tapi aku salut... dia tak ada keluarga, teman dll di jogja, tapi dy berangkat sendiri dari pulau itu... luar biasa, ketika temanku tanya mengapa keinginannya begitu keras untuk belajar, dia menjawab "walaupun sy dari pulau tertinggal mas, tapi sy tetap ingin memajukan tempat sy"... duarr...!! serasa ditampat hati sy mendengarnya, seorang perempuan polos dengan keyakinan dan mental yang luar biasa...cerita pun berlanjut... perempuan itupun sempat cerita beberapa minngu yang lalu ortunya dipulau sana mengirim uang, karena dia blum punya ATM, maka dia minta tolong sama temannya, lalu temannya menghubungkannya dengan temannya lagi... setelah uang telah dikirim ortunya, si punya atm tak ada kabarnya... hilang!! kejam sekali sy pikir, sesama perantau masih saja saling menipu!! ckck... tapi perempuan itu tetap tegar, ia tidak bilang sama ortunya, karna khawatir ortunya sakit.. dia pun menjual hpnya untuk melanjutkan hidupnya di Jogja... Luar biasa...

jam 10 malam, ibu kostnya keluar, dan bilang dengan nada sinis, "maaf mas dah jam 10 malam!!", kami mengerti, akhirnya kami pulang... di pertengahan jalan kami terpisah dengan teguh, dy hilang, karena kami khawatir, kami kembali untuk mencarinya... lama tak ketemu, setelah dicari putar2... bensin dimotorku habis, g ada pom, g ada orang jual bensin.. SIAL!! kami pun berjalan sangat jauh, walaupun akhirnya sy dapatkan orang menjual bensin... alhamdalah... kami pun memutuskan langsung pulang... ditengah perjalanan, hapku berbunyi, dari teguh.."Mas, aku dah dikontrakan...".. hah!!! kurang ajar... 

setelah sampai di kontrakan, kami pun melepas lelah dengan ditemani kopi dan rokok Sampoerna... 
ya akhirnya sempurna kisah hari ini..





sangat melelahkan...