Powered By Blogger

Lencana Facebook

Jumat, 30 Maret 2012

Galang Rambu aNarki (Iwan Fals)


Lahir awal januari menjelang pemilu

Galang rambu anarki dengarlah


Terompet tahun baru menyambutmu


Galang rambu anarki ingatlah


Tangisan pertamamu ditandai BBM


Membumbung tinggi (melambung)


Reff:


Maafkan kedua orangtuamu


Kalau tak mampu beli susu


Bbm naik tinggi


Susu tak terbeli orang pintar tarik subsidi


Mungkin bayi kurang gizi (anak kami)



Galang rambu anarki anakku


Cepatlah besar matahariku


Menangis yang keras, janganlah ragu


Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku



Doa kami di nadimu...

Sabtu, 17 Maret 2012

Rindu...

jarum jam bergerak mundur ketika aku
kembali ke pohon yang pernah kita duduki dulu
mungkin kau tak tahu
di situ tak tlah terukir namamu

sepi beringsut ke samping
sehingga pohon pohon merunduk
dan angin hanya memandang redup

di antara mata malam yang tak berkedip
dengan sengit
disaksikan langit
sempat kueja nyaring
namamu
SS

Selasa, 13 Maret 2012

Cacar

Sejak kau pergi, kekasihku, sejak kau pergi
Aku malu keluar kamar

Bisulbisul kecil muncul di permukaan kulit
Sudah kuhitung, kini berjumlah 101 semuanya
...
Tak ada yang berani mendekat
Kucingku pun lari dan tak pernah kembali
Sprei, sarung bantal dan pakaian, dipisahkan

Tenggorokanku sakit jika menelan,
Amandel membesar sebesar bola bekel
Kaki lemah jika melangkah,
Mata kuyu, maunya tidur melulu
mungkin juga gejala flu

Aku sering terbatubatuk, bersin dan sulit bernafas
Punggungku sakit jika menengok ke belakang
Otot dan sendi nyeri dan sering semutan

Ingin teriak tapi yang keluar cuma bisik disertai dahak
Lidah kelu, membesar dan kaku
Rambut mulai rontok dan kepalaku seperti menyusut
Waktu demi waktu seluruh tubuh mati rasa

Sejak kau pergi, kekasihku, sejak kau pergi
Aku malu keluar kamar 
SiGit Sugiarto

Sabtu, 03 Maret 2012

Untukmu...

Aku adalah sepotong souflé, di mulutmu
Sewaktu kau gigit, lahar coklat hangat yang
pecah di ujung lidah
Itu bukti cintaku

... Memang aku ini laki laki pendiam
Nyaman seperti bulan pemalu
Seperti hantu laut yang bisu dan peragu

Tapi kau tahu,
Aku bisa menjelma bola lampu, pada gelapmu
Menjadi jarum jam pada weker, merah jambu
Mengamati bunyi tik tok, di jantungmu


Lihatlah, bulan di jendela sebesar kancing baju
Aku tak pernah minta kau buka kancing itu
Seperti angin tak meminta rumput bergoyang

Cukup kau singkap saja gordin,
sedikiiiit saja

Angin yang berebutan masuk di celah bahu dan pipimu
Itu alibi cintaku

Met malam minggu .... :)
SS