Powered By Blogger

Lencana Facebook

Senin, 23 April 2012

Tuhan.. adilkah dirimu...?

Ma’afkan hambamu ini jika judul di atas menyakiti hatimu tuhan, ini semua hanyalah sekedar berangkat dari kegalauan hati yang diakibatkan oleh ketidak mampuan diriku menanggung beban cobaan yang kau berikan tanpa kau berikan solusi yang sedikit mengurangi ketersinggunganku padamu tuhan.
Entah apa yang terjadi pada diriku, cuman kurasakan akhir-akhir ini telah kau jauhi diriku yang mencoba mendekatimu dengan segenap hati , apakh yang ku lakukan masih belum mampu meleburkan bekunya hatimu padaku yang selama ini selalu tersakiti oleh tingkah laku ku? Ataukah engkau telah bosan dengan pendekatan-pendekatan ku padamu yang hanya ku lakukan ketika aku sedang mengalami saat-saat dimana aku ada pada posisi kesusahan? Ataukah memang hambamu yang hina ini sudah tidak pantas untuk sekedar mendekati dirimu yang katanya maha pengasih tuhan?
Salah apakah diriku? Kenapa masih ada kegelisahan ketika kegembiraan mampu memberikan senyuman pada setiap hembusan nafasku.. kenapa kau masih ingin mencobaku ketika aku telah melewati saat-saat senang dalam hidupku,, apakah kau iri dengan kehidupanku tuhan? Kurasa apa yang aku fikirkan salah tuhan,, karena aku tau bahwa kau tidak pernah mersa tersinggung dengan apa yang dilakukan oleh ummatmu, karena ibadah-ibadah yang dilakukan oleh ummatmu itu hanyalah sekedar formalitas belaka dalam kewajiban yang diembel-embeli oleh yang namanya agama, realitasnya walaupun seluruh mahlukmu dalam satu waaktu yang sama sujud kepadamu, tidak akan pernah membuatmu GR kan? Atau disaat bersamaan semua mahklukmu mencacimu, itupun tidak akan pernah membuat kedudukanmu terganggu, atau kekuasaanmu hancur karena kau memanglah maha kuasa, kaulah penentu segalanya… namun satu hal tuhan yang ingin aku tanyakan ppadamu,, kenapa masih kau berikah cobaan pada umatmu ketika itu semua gak ngefek pada keadaamu tuhan??
Tuhan, sekali lagi maafkanlah aku jika kata-kataku pedas sehingga tidak pantas untuk dikatakan, namun aku sudah terbiasa mengucapkannya disaat aku sedang merasa galau dalam kedidupanku, dan orang-orang yang menjadi lawan bicaraku pastilah akan merasa tersakiti hatinya,, entah dirimu tuhan… cuman akupun yakin bahwa dirimu adalah maha pengasih yang akan langsung memaafkan hambamu yang kurang ajar padaamu walopun tanpa permohonan dari umatmu, aku yakini itu karena jika kau memaafkan hambamu hanya karena hambamu memohonnya padamu, maka aku akan mengambil kesimpulan bahwa tuhanku tidak jauh berbeda dengan abaku, guruku, kyaiku, bahkan dengan mantan kekasihku.. yang hanya akan memaafkan jika dirayu dengan rayuan gombal…
Aku teringat ketika aku membaca sms kawanku yang isinya kira-kira begini : “ Q minta pada tuhan setangkai bunga segar, ia beri aku kaktus berduri, aku minta pada tuhan binatang kecil yang elok, ia beri ku ulat berbulu, aku sedih, berontak dan kecewa.. .betapa tidak adilnya ini!!! Namun kemudian , kaktus itu berbunga, indah bahkan sangat indah dan ulat berbulu itupun tumbuh berubah menjadi kupu-kupu yang amat elok. Itulah jalan tuhan , indah pada waktunya. Tuhan tidak member apa yang kita minta, tetapi ia memberikan apa yang kita perlukan …. Subhanalla…” . jujur sms inilah selalu ku ingat ketika yang aku dapatkan tidak sesuai dengan apa yang aku harapkan, karena sms inilah yang ternyata mampu menumbuhkan pola pikir yang positive thinking pada tuhanku… namun pertanyaannya kemudian,, sampai kapan tuhan…???

2 komentar:

  1. Sulaisi Abdurrazaq24 April 2012 pukul 00.04

    Baca buku La Tahzan supaya dapat mengimbangi kegelisahan. Setiap orang punya problem dalam hidup. Mereka memiliki cara yg beragam dalam menghadapinya. Dengan belajar dari pengalaman mereka insyaallah kita mendapat gambaran harus menjadi manusia yang bagaimana dalam menjalani hidup. Tuhan itu pasti adanya, tapi tak pasti apakah berpihak pada perspektif kita atau malah sebaliknya. Kita hanya bisa berubah jika kita mau berubah, lalu membuka hati kita terhadap kebenaran yang telah Tuhan tunjukkan dalam fitrah-Nya. Baik fitrah natural maupun fitrah artifisial.

    BalasHapus
  2. hehe iya kak.. ini catatan sy waktu masih di STAIN dulu, sy masukkan di blog, hitung buat koleksi biar g ilang hehe... prinsip sy tetap Yakusa kak..

    BalasHapus